Terbaru - √ Perkembangan Ilmu Pengetahuan Agama Islam Pada Abad Dinasti Abbasiyah

Perkembangan Ilmu Pengetahuan Agama Islam pada Masa Dinasti Abbasiyah – Agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW mempunyai perkembangan yang luar biasa. Perkembangan tersebut tak hanya terjadi di kota Mekah dan Madinah saja. Akan tetapi Islam telah berkembang ke seluruh negeri jazirah Arab dan sekitarnya. Perkembangan Islam berada pada puncaknya dikala masa pemerintahan dinasti Abbasiyah.

Dinasti Abbasiyah memimpin umat Islam selama 5 kurun lamanya yakni dimulai pada tahun 132-656/750-1258 M. Dinasti Abbasiyah mucul sehabis runtuhnya daulah Bani Umayah setelah 92 tahun lamanya berkuasa. Khalifah pertama Dinasti Abbasiyah yaitu Abdul Abbas Asy Syafah yang memimpin dalam kurun waktu 132-136 H / 750-753 M.

Selama kedinastian Abbasyiah memimpin, telah banyak capaian kemajuan Islam yang berhasil diraih. Kehidupan umat kala itu terbilang maju sehingga sering disebut sebagai zaman keemasan bagi umat Islam. Kejayaan kaum muslimin meliputi beberapa hal diantaranya yakni kesejahteraan rakyat, politik, kebudayaan, dan ilmu pengetahuan.

Perkembangan keilmuan yang terjadi di dinasti Abasyiah sangatlah pesat. Beberapa cabang ilmu Islam juga bermunculan di zaman Dinasti Abbasiyah. Beberapa diantaranya yaitu :

a. Ilmu Hadist

Ilmu wacana Hadist mencakup mengenai perawi, sanad, tingkat keshahihan, dan lain sebagainya. Pada masa Dinasti Abbasiyah banyak bermunculan para jago hadis semisal Imam Bukhari, Imam Muslim, bubuk Dawud, Ibnu Majah, At Tirmidzi, dan masih banyak lagi.

b. Ilmu Tafsir

Ilmu tafsir yakni sebuah cabang keilmuan Islam yang menjelaskan perihal isi kandungan Al-Qur’an, asbabun nuzul, hukum, dan lainnya. Beberapa andal tafsir yang termasyhur di zaman itu yaitu Abu Jarir qt Tabari dan Abu Muslim Muhammad bin Bahr Isfahany.

c. Ilmu Fiqih

Fiqih yaitu suatu cabang keilmuan Islam yang menelaah perihal aturan Islam berkenaan dengan hal-hal yang diperbolehkan, dimakruhkan, diwajibkan, disunnahkan, dan lain sebagainya. Terdapat pula empat imam mahdzab yang yang populer diantaranya yakni Imam Abu Hanifah, Imam Malik Bin Anas, Imam Syafii, dan Imam Hambali.

d. Filsafat Islam

Filsafat Islam merupakan ilmu pengetahuan yang memperlajari tentang asal muasal aturan ketentuan menurut Al-Qur’an dan Hadist. Filsafat Islam mempunyai manfaat dalam rangka mengidentifikasikan hakikat terhadap segala sesuatu yang berkenaan dengan ciptaan Allah SWT. Beberapa ilmuan filsafat Islam yang terkemuka di masa Dinasti Abasyiah diantaranya yaitu Al Kindi, Al Farabi, Ibnu Sina, dan Ibnu Rusyd.

e. Ilmu Tasawuf

Ilmu Tasawuf merupakan sebuah cabang keilmuan Islam yang memberi pengajaran terhadap bagaimana cara membersihkan pikiran, hati, dan juga ucapan dari segala bentuk perbuatan tercela.

Perasaan tersebut lalu akan menjadi cikal bakal rasa taqwa dan erat dengan Allah SWT. Seorang muslim yang menjalani kehidupan tasawuf disebut dengan sufi. Tokoh Sufi yang terkemuka di kala Dinasti Abasyiah diantaranya ialah Rabi’ah Adawiyah, Abu Hamid bin Muhammad bin Ahmad Ghozali, dan Abdul Farid Zunnu Al Misri.

style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-9290406911233137"
data-ad-slot="2698768695">

f. Sejarah

Sejarah merupakan sebuah ilmu yang mengkaji ihwal bencana dimasa kemudian untuk diambil pelajaran serta manfaat darinya. Dalam Islam tentu berbagai kajian sejarah yang mampu dipetik pelajaran didalamnya. Sejarawan muslim yang terkemuka di masa kejayaan Abasyiah diantaranya adalah Ibnu Qutaibah, Ibnu Khaldun, dan At Thabari.

g. Kedokteran

Kedokteran akrab kaitannya dengan keilmuan ihwal kesehatan, penyakit, pengobatan, dan lain sebagainya. Di periode Dinasti Abasyiah, keilmuan mengenai bidang kedokteran mengalami perkembangan yang begitu pesat. Ilmuan kedokteran yang terkenal di zaman Dinasti Abasyiah diantaranya adalah Ibnu Sina dan Hunai Ibnu Iskak.

h. Matematika

Keilmuan matematika berkembang dengan cepat di zaman Dinasti Abasyiah. Beberapa tokoh ilmuan matematika yang terkenal kala itu diantaranya ialah Al Khawarizmi dan Umar Khayam.

i. Astronomi

Astronomi ilmu adalah cabang keilmuan yang mengkaji wacana benda-benda ruang angkasa menyerupai bumi, matahari, bulan, planet, dan lainnya. Para ilmuan astronomi yang populer di masa itu diantaranya yaitu Abu Mansur al-Falaqi dan Jabir al-Batani. ia pencipta alat teropong bintang yang pertama.

Sumber :

https://bangfendi2020.blogspot.com/search?q=perkembangan-ilmu-pengetahuan-Islam

Sumber https://www.kakakpintar.id

Bagikan Artikel ini