Terbaru - √ Struktur Dan Kiprah Pengurus Osis, Lengkap!



Organisasi Siswa Intra Sekolah atau paling terkenal dengan sebutan OSIS, merupakan organisasi yang bernaung di bawah intansi atau lembaga pendidikan formal yaitu sekolah. OSIS beranggotakan para siswa ataupun siswi. OSIS sangat besar lengan berkuasa dalam meningkatkan kemajuan sebuah sekolah.


Jika OSIS dalam sebuah sekolah tersebut selalu aktif dan berjalan dengan baik, maka akan berdampak terhadap kemajuan sebuah sekolah tersebut. Misalnya, aktif melaksanakan kegiatan lomba, perayaan event hari guru, hari hero, ataupun kegiatan lain yang sanggup meningkatkan pengalaman dan pengetahuan bagi para siswa. Seperti kegiatan imtaq, jadwal kegiatan latihan pidato, jadwal upacara bendera, dan lain-lain.


Baca Juga:  Sejarah Terbentuknya OSIS


Untuk lebih jelasnya wacana OSIS berikut akan diuraikan ihwal kiprah dan tanggung jawab pengurus OSIS.


Pengertian OSIS menurut situs wikipedia.org



Organisasi Siswa Intra Sekolah (disingkat OSIS) yakni suatu organisasi yang berada di tingkat sekolah di Indonesia yang dimulai dari Sekolah Menengah yaitu SMP (Sekolah Menengah Pertama) dan Sekolah Menengah Atas (Sekolah Menengan Atas). OSIS diurus dan dikelola oleh murid-murid yang terpilih untuk menjadi pengurus OSIS.




Struktur Pengurus OSIS terdiri dari:



  • Kepala Sekolah, sebagai Ketua

  • Wakil Kepala Sekolah, sebagai Wakil Ketua

  • Guru, sebagai anggota, sedikitnya 5 (lima) orang dan bergantian setiap tahun pelajaran


 atau paling terkenal dengan sebutan OSIS Terbaru -  √ Struktur Dan Kiprah Pengurus Osis, Lengkap!

Gambar bagan struktur pengurus OSIS

Tugas dari Pembina OSIS:




  1. Bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, training, dan pengembangan OSIS di sekolahnya;

  2. Memberikan hikmah kepada perwakilan kelas dan pengurus;

  3. Mengesahkan keanggotaan perwakilan kelas dengan Surat Keputusan Kepala Sekolah;

  4. Mengesahkan dan melantik pengurus OSIS dengan Surat Keputusan Kepala Sekolah;

  5. Mengarahkan penyusunan Anggaran Rumah Tangga dan kegiatan kerja OSIS

  6. Menghadiri rapat-rapat OSIS

  7. Mengadakan penilaian terhadap pelaksanaan kiprah OSIS


Baca Juga:  Arti dan Makna Logo OSIS

Perwakilan Kelas


Badan ini disebut dengan Majelis Perwakilan Kelas / Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK). Posisi Badan ini lebih tinggi daripada Ketua OSIS dan berperan sebagai pengawas kebijakan osis.


Terdiri atas 2 (dua) orang dari setiap kelas, tugas:



  1. Mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas ;

  2. Mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan kegiatan kerja OSIS;

  3. Mengajukan calon pengurus OSIS menurut hasil rapat kelas ;

  4. Memilih pengurus OSIS dari daftar calon yang telah disiapkan ;

  5. Menilai laporan pertanggung tanggapan pengurus OSIS pada simpulan tahun jabatannya;

  6. Mempertanggung jawabkan segala kiprah kepada Kepala Sekolah selaku Ketua Pembina ;

  7. Bersama- sama pengurus menyusun Anggaran Rumah Tangga.


Syarat Pengurus OSIS



  1. Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa

  2. Memiliki kecerdikan pekerti yang baik dan sopan santun terhadap orang bau tanah, guru, dan teman

  3. Memiliki talenta sebagai pemimpin

  4. Tidak terlibat penggunaan Narkoba

  5. Memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang memadai

  6. Dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya, sehingga pelajarannya tidak terganggu alasannya yakni menjadi pengurus OSIS

  7. Pengurus dicalonkan oleh perwakilan kelas

  8. Tidak duduk dikelas terakhir, karena yakni akan menghadapi ujian tamat

  9. Syarat lain diubahsuaikan dengan ketentuan sekolah.


Kewajiban Pengurus



  1. Menyusun dan melakukan kegiatan kerja sesuai dengan Anggran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga OSIS

  2. Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan, dan martabat sekolahnya

  3. Kepemimpinan pengurus OSIS bersifat kolektif

  4. Menyampaikan laporan pertanggung tanggapan kepada Pembina OSIS dan tembusannya kepada Perwakilan Kelas pada simpulan masa jabatannya

  5. Selalu berkonsultasi dengan Pembina


Struktur dan Rincian Tugas Pengurus


    Pengurus Harian Majelis Permusyawaratan Kelas, terdiri dari:



  • Ketua Majelis

  • Wakil Ketua Majelis

  • Sekretaris Majelis


 Ketua, tugas:



  1. Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana

  2. Mengkoordinasikan semua pegawapemerintah kepengurusan

  3. Menetapkan akal yang telah dipersiapkan dan direncanakan oleh aparat kepengurusan

  4. Memimpin rapat

  5. Menetapkan budi dan mengambil keputusan menurut musyawarah dan mufakat

  6. Setiap dikala mengevaluasi kegiatan pegawapemerintah kepengurusan


Wakil Ketua, tugas:



  1. Bersama-sama ketua memutuskan akal

  2. Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan

  3. Menggantikan ketua kalau berhalangan

  4. Membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya

  5. Bertanggung jawab kepada ketua

  6. Wakil ketua bersama dengan wakil sekretaris mengkoordinasikan seci-seci


Sekretaris, tugas:



  1. Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan

  2. Mendampingi ketua dalam memimpin setiap rapat

  3. Menyiarkan, mendistribusikan dan menyimpan surat serta arsip yang berafiliasi dengan pelaksanaan kegiatan

  4. Menyiapkan laporan, surat, hasil rapat dan penilaian kegiatan

  5. Bersama ketua menandatangani setiap surat

  6. Bertanggung jawab atas tertib administrasi organisasi

  7. Bertindak sebagai notulis dalam rapat, atau diserahkan kepada wakil sekretaris


Wakil Sekretaris, tugas:



  1. Aktif membantu pelaksanaan kiprah sekretaris

  2. Menggantikan sekretaris jika sekretaris berhalangan

  3. Wakil sekretaris membantu wakil ketua mengkoordinir seci-seci


Bendahara dan Wakil Bendahara, tugas:



  1. Bertanggung jawab dan mengetahui segala pemasukan pengeluaran uang/biaya yang diperlukan

  2. Membuat tanda bukti kwitansi setiap pemasukan pengeluaran uang untu pertanggung jawaban

  3. Bertanggung jawab atas inventaris dan perbendaharaan

  4. Menyampaikan laporan keuangan secara terencana


Ketua s3ki, tugas:



  1. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan seci yang menjadi tanggung jawabnya

  2. Melaksanakan kegiatan seci yang diprogramkan

  3. Memimpin rapat seci

  4. Menetapkan budi seci dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat

  5. Menyampaikan laporan, pertanggung tanggapan pelaksanaan kegiatan seci kepada Ketua melalui Koordinator


Baca Juga:  Contoh Susunan Acara Hari Guru

Pokok-pokok Kegiatan s3ki


s3ki Pembinaan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, antara lain:



  1. Melaksanakan peribadatan sesuai dengan ketentuan agama masing-masing;

  2. Memperingati hari-hari besar keagamaan;

  3. Melaksanakan perbuatan amaliah sesuai dengan norma agama;

  4. Membina toleransi kehidupan antar umat beragama;

  5. Mengadakan kegiatan lomba yang bernuansa keagamaan;

  6. Mengembangkan dan memberdayakan kegiatan keagamaan di sekolah




s3ki Pembinaan budi pekerti luhur atau susila mulia, antara lain:



  1. Melaksanakan tata tertib dan kultur sekolah;

  2. Melaksanakan bahu-membahu dan kerja bakti (bakti sosial);

  3. Melaksanakan norma-norma yang berlaku dan tatakrama pergaulan;

  4. Menumbuhkembangkan kesadaran untuk rela berkorban terhadap sesama;

  5. Menumbuhkembangkan perilaku hormat dan menghargai warga sekolah;

  6. Melaksanakan kegiatan 7K (Keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kedamaian dan kerindangan).


s3ki Pembinaan kepribadian unggul, wawasan kebangsaan, dan bela negara, antara lain:



  1.  Melaksanakan upacara bendera pada hari senin dan /atau hari sabtu, serta hari-hari besar nasional;

  2. Menyanyikan lagu-lagu nasional (Mars dan Hymne);

  3. Melaksanakan kegiatan kepramukaan;

  4. Mengunjungi dan mempelajari tempat-tempat bernilai sejarah;

  5. Mempelajari dan meneruskan nilai-nilai luhur, kepeloporan, dan semangat usaha para pahlawan;

  6. Melaksanakan kegiatan bela negara;

  7. Menjaga dan menghormati simbol-simbol dan lambang-lambang negara;

  8. Melakukan pertukaran siswa antar tempat dan antar negara.


s3ki Pembinaan prestasi akademik, seni, dan/atau olahraga sesuai talenta dan minat, antara lain:



  1. Mengadakan lomba mata pelajaran/program keahlian;

  2. Menyelenggarakan kegiatan ilmiah;

  3. Mengikuti kegiatan workshop, seminar, diskusi panel yang bernuansa ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek);

  4. Mengadakan studi banding dan kunjungan (studi wisata) ke tempat-tempat sumber berguru;

  5. Mendesain dan memproduksi media pembelajaran;

  6. Mengadakan pameran karya inovatif dan hasil penelitian;

  7. Mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan sekolah;

  8. Membentuk klub sains, seni dan olahraga;

  9. Menyelenggarakan bazar dan lomba seni;

  10. Menyelenggarakan lomba dan pertandingan olahraga.


s3ki Pembinaan demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan hidup, kepekaan dan toleransi sosial dalam konteks masyarakat plural, antara lain:



  1. Memantapkan dan mengembangkan kiprah siswa di dalam OSIS sesuai dengan tugasnya masing-masing;

  2. Melaksanakan latihan kepemimpinan siswa;

  3. kegiatan dengan prinsip kejujuran, transparan, dan profesional;

  4. Melaksanakan kewajiban dan hak diri dan orang lain dalam pergaulan masyarakat;

  5. Melaksanakan kegiatan kelompok belajar, diskusi, debat dan pidato;

  6. Melaksanakan kegiatan orientasi siswa gres yang bersifat akademik dan pengenalan lingkungan tanpa kekerasan;

  7. Melaksanakan penghijauan dan perindangan lingkungan sekolah.


s3ki Pembinaan kreativitas, keterampilan dan kewirausahaan, antara lain:



  1. Meningkatkan kreativitas dan keterampilan dalam menciptakan suatu barang menjadi lebih berkhasiat;

  2. Meningkatkan kreativitas dan keterampilan di bidang barang dan jasa;

  3. Meningkatkan perjuangan koperasi siswa dan unit produkdsi;

  4. Melaksanakan praktek kerja faktual (PKN)/pengalaman kerja lapangan (PKL)/praktek kerja industri (Prakerim);

  5. Meningkatkan kemampuan keterampilan siswa melalui sertifikasi kompetensi siswa berkebutuhan khusus;


s3ki Pembinaan kualitas jasmani, kesehatan dan gizi berbasis sumber gizi yang terdiversifikasi antara lain:



  1. Melaksanakan sikap hidup bersih dan sehat;

  2. Melaksanakan perjuangan kesehatan sekolah (UKS);

  3. Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (narkoba), minuman keras, merokok, dan HIV AIDS;

  4. Meningkatkan kesehatan reproduksi akil balig cukup akal;

  5. Melaksanakan hidup aktif;

  6. Melakukan diversifikasi pangan;

  7. Melaksanakan pengamanan jajan anak sekolah.


s3ki Pembinaan sastra dan budaya, antara lain:



  1. Mengembangkan wawasan dan keterampilan siswa di bidang sastra;

  2. Menyelenggarakan festival/lomba, sastra dan budaya;

  3. Meningkatkan daya cipta sastra;

  4. Meningkatkan apresiasi budaya.


s3ki Pembinaan teknologi warta dan komunikasi (TIK), antara lain :



  1. Memanfaatkan TIK untuk memfasilitasi kegiatan pem-belajaran;

  2. Menjadikan TIK sebagai wahana kreativitas dan penemuan;

  3. Memanfaatkan TIK untuk meningkatkan integritas kebangsaan.


s3ki Pembinaan komunikasi dalam bahasa Inggris, antara lain :



  1.  Melaksanakan lomba debat dan pidato;

  2. Melaksanakan lomba menulis dan korespodensi;

  3. Melaksanakan kegiatan English Day;

  4. Melaksanakan kegiatan bercerita dalam bahasa Inggris (Story Telling);

  5. Melaksanakan lomba puzzies words/scrabble.






File llengkap perihal OSIS silahkan klik Arsip OSIS







Sumber https://wirahadie.com

Belum ada Komentar untuk "Terbaru - √ Struktur Dan Kiprah Pengurus Osis, Lengkap!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel