Terbaru - Strategi Seo On Page & Off Page Pada Postingan Blog

Strategi SEO ON PAGE & OFF PAGE Pada Postingan Blog - banyak sekali teknik meningkatkan secara optimal On Page yang dilakukan para praktisi. Seperti saya bilang bahwa SEO itu seni, lantaran terdiri dari aneka macam macam “anutan” dengan metode yang berbeda.

Saya coba merangkumnya menjadi beberapa langkah penting yang harus Anda lakukan terkait meningkatkan secara optimal SEO pada internal blog Anda. Silahkan di simak dan tentunya di praktekkan ya.

1. Kenyamanan User

Yap, kenyamanan user saya letakkan pada urutan pertama, alasannya begitu penting. Pernah masuk web info yang isinya penuh iklan ? Anda merasa nyaman ngga baca artikel-artikelnya ?

Atau pernahkah Anda masuk blog yang artikelnya dipotong-potong jadi beberapa halaman ? Anda merasa nyaman atau malah terganggu ketika membacanya ? Saya yakin Anda kesal.

Kenyamanan user dipengaruhi oleh banyak sekali hal, seolah-olah navigasi yang mudah, pemilihan warna blog yang sedap dipandang, desain blog yang menyesuaikan saat dibuka di hp, dan banyak lagi.

Jadi pastikan Anda sudah membuat pengunjung blog Anda nyaman dan betah untuk berlama-lama membaca isi blog Anda.

2. Artikel Berkualitas

Kata salah seorang guru saya, cara jualan yang buruk bisa terbantu jika produknya berkualitas. Tetap akan laku kok. Tapi produk yang jelek akan sulit dijual, meskipun teknik jualannya hebat.

Mirip dengan artikel. Artikel berkualitas dan disukai pembaca akan lebih mudah mendapat peringkat yang baik, meskipun meningkatkan secara optimal SEO On Page nya ngga maksimal. Berlaku juga sebaliknya.

Fokuslah menciptakan artikel yang bermanfaat dan disukai pembaca. Kalau pembaca suka, percayalah, lambat laun artikel Anda akan naik perlahan karena dianggap Google sebagai konten berkualitas.

3. Kroscek Penulisan

Pastikan Anda selalu me-review ulang semua hasil goresan pena di blog Anda sebelum dipublikasi. Baik itu tulisan Anda sendiri, maupun artikel hasil order jasa penulisan artikel di kawasan lain.

Review penulisan dimaksudkan untuk menghindari kesalahan penulisan kata, penambahan / pengurangan kalimat, menghapus kata / kalimat yang dirasa kurang pas ketika di baca, dan banyak lagi.

Buatlah artikel Anda sebaik mungkin alasannya berkaitan dengan kenyamanan user ketika membacanya. Kalau mereka nyaman, otomatis mereka niscaya akan betah berlama-lama di blog Anda.

Dan ini merupakan sinyal elok untuk Google.

Berlaku sebaliknya. Kalau banyak user yang hanya mampir beberapa detik ke blog Anda karena artikel Anda buruk, maka angka bounce rateakan melonjak tinggi, dan itu menunjukan tidak baik.

4. Gunakan Tag Heading

Hampir di semua tema WordPress, judul artikel sudah mewakili tag H1 ( Heading 1 ). Kaprikornus di serpihan artikel Anda cukup mengoptimasi tag H2 dan H3.

Seperti artikel yang sedang Anda baca, saya memisahkan antar-pembahasannya dengan memakai tag H2, dan sub-judul dari setiap pembahasan saya gunakan tag heading H3.

Jangan lupa juga untuk menyisipkan kata kunci yang Anda targetkan di tag H2 atau H3. Boleh exact match atau phrase keyword. Di bawah ini saya berikan contoh keduanya :

Membuat blog di WordPress ( exact match ).
Cara menciptakan blog gratis di WordPress ( phrase ).

Google sudah semakin pandai membaca kata kunci, jadi Anda ngga perlu terlalu kaku dalam penempatan kata kunci di dalam artikel harus exact match. Semakin natural, semakin baik.

5. Gunakan Bullet Point

Selain memanfaatkan tag heading usahakan juga menggunakan kombinasi bullet point atau angka untuk menjelaskan informasi yang bersifat berurutan / terdiri dari beberapa item.

Paragraf yang panjang terus menerus tanpa henti akan membuat pembaca jenuh. Adanya bullet point memudahkan goresan pena Anda dicerna pembaca.

6. Penempatan Keyword Utama

Kata kunci utama sudah pasti harus dimasukkan ke dalam artikel Anda, supaya Google tau Anda sedang membahas apa di dalam artikel tersebut.

Saya biasanya meletakkan kata kunci utama di beberapa kawasan, dan. Letakkan kata kunci tersebut di :

URL artikel.
Judul artikel.
Meta title untuk SERP.
Meta deskripsi untuk SERP.
Paragraf awal artikel.
Paragraf tengah artikel.
Paragraf final artikel.
Tag H2 atau H3.
Featured image.

Dulu spamming kata kunci masih sanggup berpengaruh terhadap peringkat artikel Anda. Sekarang sudah ngga, malah cenderung memperburuk penilaian Google terhadap blog Anda.

7. Menyisipkan LSI Keyword

LSI adalah kependekan dari Latent Semantic Indexing. Singkatnya, LSI keyword adalah pendukung keyword utama, untuk menguatkan informasi perihal topik apa yang sedang di bahas pada sebuah artikel.

Cara termudah untuk mencari LSI adalah menggunakan lsigraph.comatau dengan cara mengetikkan kata kunci utama ke Google, lalu lihat di pecahan paling bawah akan muncul beberapa sugesti keyword.

banyak sekali teknik optimasi On Page yang dilakukan para praktisi Terbaru - Strategi SEO ON PAGE & OFF PAGE Pada Postingan Blog — *Lsigraph*

Silahkan Anda cari 4-5 LSI keyword untuk disebarkan secara natural di berbagai posisi di dalam artikel Anda. Usahakan tetap enak dibaca / membaur dengan kalimat lainnya.

8. Memberikan Internal Link

Internal link ialah sebuah link yang mengarah ke artikel lain yang pembahasannya relevan di dalam blog Anda. Tujuannya tidak lain untuk menciptakan pembaca bertahan selama mungkin di blog Anda.

Tujuan lainnya dibuat internal link adalah untuk menyebarkan authoritysebuah halaman artikel ke halaman artikel yang lain, sehingga terjadi proses link juice yang merata.

Apalagi kalau ada artikel blog Anda yang sudah masuk ke halaman pertama, biasanya artikel lainnya akan ikut naik juga kalau optimasi SEO On Page dan struktur internal linknya elok.

Tidak ada batasan harus memberikan berapa internal link dalam sebuah artikel. Selama masih batas wajar, tidak mengganggu kenyamanan pembaca, dan memang relevan, sah-sah saja.

9. Memberikan Outbond Link

Selain internal link, Anda juga perlu menunjukkan outbond link ( link keluar ) menuju website lain yang mempunyai kredibilitas tinggi, seolah-olah Wikipedia, atau authority web lainnya.

Ada sebagian yang berpendapat bahwa dengan memperlihatkan outbond link maka akan merugikan blog kita. Namun sejauh ini saya belum pernah menemukan bukti positif terkait hal ini.

10. Pengaturan Meta Title

Saya selalu membedakan antara judul yang tampil di dalam blog dan judul yang tampil di mesin pencari. Judul untuk mesin pencari inilah yang disebut dengan meta title.

Buat meta title agar menarik untuk di klik user. Panjangnya di antara 55-60 aksara. Sisipkan keyword utama dan turunan ke dalam title biar artikel Anda bisa naik untuk beberapa kata kunci sekaligus.

Misalnya saya menargetkan kata kunci :

Jasa pembuatan blog.
Jasa pembuatan blog murah.
Jasa pembuatan blog WordPress.
Jasa pembuatan blog profesional.

Maka saya membuat kombinasi meta title “Jasa Pembuatan Blog WordPress Murah dan Profesional“. Terbayang maksud saya ?

11. Pengaturan Meta Description

Meta description adalah penjelasan pendek sepanjang 155 huruf yang muncul di mesin pencarian, letaknya di bawah meta title.

Kata kunci yang disisipkan di meta deskripsi juga membantu artikel Anda muncul ketika ada yang mengetikkan kata kunci tersebut. Oleh balasannya, Anda perlu mengatur meta description.

Misalnya saya mengincar kata kunci :

Jasa pembuatan toko online.
Jasa pembuatan toko online murah.
Harga jasa pembuatan toko online.
Jasa pembuatan toko online terpercaya.

Maka saya membuat meta deskripsi :

“Jasa pembuatan toko online terbaik dan murah berbasis WordPress. Dibuat secara profesional biar toko Anda tampak terpercaya di mata konsumen.“

12. Pengaturan URL Artikel

URL artikel yang baik adalah yang tidak terlalu panjang, dan bisa menjelaskan isi artikelnya. Misalnya URL www.domain.com/cara-menciptakan-artikel, kira-kira Anda tau apa isi URL tersebut ?

Selain itu pastikan ada kata kunci utama yang diletakkan di dalam URL. Malah biasanya saya hanya meletakkan kata kunci utama saja untuk optimasi SEO On Page pada URL. Kaprikornus URL nya pendek.

13. Membuat Featured Image

Pernah melihat artikel yang di share di media sosial, dan ada gambar thumbnail nya ? Gambar itu berasal dari featured image yang sudah dibuat sebelumnya oleh pemilik artikel.

Hampir semua tema WordPress mempunyai fitur ini. Anda mampu menemukannya ketika sedang berada di teks editor / sedang membuat artikel di dashboard.

14. Menyisipkan Gambar

Artikel yang baik yaitu artikel yang disukai pembaca. Salah satu hal yang membuat pembaca suka yakni gambar. Artikel yang memiliki gambar terlihat lebih informatif dibanding hanya teks saja.

Selain itu, kalau gambarnya berupa infografis, itu akan lebih baik lagi. Karena infografis tersebut menunjang informasi yang Anda tuliskan di dalam artikel.

15. Optimasi Gambar

Pada 2 poin di atas saya menganjurkan Anda menyisipkan gambar. Yang satu sebagai thumbnailimage, yang satu lagi diletakkan di dalam artikel. Gambar-gambar tersebut harusnya di meningkatkan secara optimal ya.

Beberapa langkah optimasinya :

Berikan nama file sesuai dengan isi gambar.
Berikan image title sesuai dengan isi gambar.
Lengkapi alt text dan sisipkan keyword utama.
Kompres ukurannya supaya tidak memberatkan blog.
Upload gambar dengan ukuran sesuai layout tema.

16. Menyisipkan Video

Selain gambar, video juga berperan penting untuk melengkapi artikel berkualitas Anda agar lebh atraktif. Dan video bisa membuat pembaca bertahan lebih usang, lantaran mereka menonton video tersebut.

Semakin lama pembaca bertahan membaca, semakin bagus angka Dwell Time Anda, maka semakin anggun juga Google melihatnya.

17. Menyisipkan Tabel

Kalau ada beberapa informasi yang perlu ditampilkan secara terstruktur, sangat saya anjurkan Anda menyisipkan tabel ke dalam artikel Anda, supaya lebih kredibel dan informatif.

Anda bisa menggunakan fitur tabel bawaan editor Gutenberg, atau menggunakan plugin seperti Tablepress. Kebetulan saya juga menggunakannya di blog Ngetik.id.

18. Menggunakan Breadcrumbs

Rata-rata tema WordPress sudah menyertakan fitur Breadcrumbs di dalamnya. Breadcrumbs adalah salah satu jenis dari Schema Markup.

Fitur ini cukup penting, baik bagi pembaca maupun untuk optimasi SEO On Page artikel Anda. Kaprikornus saya sarankan Anda mulai menerapkan breadcrumbs.

Kalau tema Anda belum mendukung fitur ini, Anda mampu memakai plugin SEO seperti Yoast untuk menciptakan breadcrumbs.

19. Optimasi Kecepatan Blog

Nah, beberapa poin di atas yang sudah saya sebutkan tadi yakni tips meningkatkan secara optimal On Page yang dilakukan di dalam artikel. Selain itu, Anda juga perlu mengoptimasi blog Anda secara keseluruhan.

Salah satunya adalah soal kecepatan. Algoritma mesin pencari Google sangat menyukai blog yang cepat di saluran. Blog yang lemot sudah niscaya akan sulit bersaing di halaman pertama mesin pencari.

Ada banyak faktor yang mensugesti kecepatan blog, diantaranya kualitas hosting, tema dan plugin yang digunakan, dan masih banyak lainnya.

Di artikel terpisah saya akan menuliskan beberapa tips untuk meningkatkan kecepatan blog Anda dengan signifikan.

20. Menggunakan Tema Terbaik

Seperti saya bilang, salah satu penyebab lemotnya kecepatan loading blog adalah alasannya yakni tema yang digunakan terlalu berat. Terlalu banyak animasi. Struktur kodenya tidak rapi.

Oleh kesannya penting bagi Anda untuk memakai tema WordPress terbaik yang mudah, ringan dan cepat di terusan oleh pembaca, serta mempunyai tampilan yang cukup setuju.

21. Menggunakan Plugin SEO

Kegunaan plugin SEO adalah untuk membantu Anda melaksanakan meningkatkan secara optimal On Page seakan-akan mengatur meta title dan description, menerapkan breadcrumbs, dan banyak hal lainnya.

Jadi saya sangat merekomendasikan Anda memakai plugin SEO ibarat AIO, Rank Math atau Yoast SEO yang cukup familiar dan banyak digunakan oleh pengguna WordPress.

22. Menggunakan XML Sitemap

XML Sitemap yaitu peta situs yang berisi daftar URL blog Anda yang boleh di jalan masuk dan di index oleh Googlebot. Adanya Sitemap akan memudahkan bot Google menjelajahi isi blog Anda.

Terutama jika Anda mempunyai artikel yang gres diterbitkan, dengan adanya Sitemap akan membantu robot Google / Googlebot melaksanakan perayapan dan pengindeksan lebih cepat.

23. Share ke Media Sosial

Yang terakhir, dan ngga ada salahnya juga untuk dilakukan, meskipun social signal masih jadi perdebatan apakah kuat atau ngga untuk peringkat artikel di SERP, baiknya tetap Anda lakukan.

Sumber: Ngetik.id