Terbaru - Sistem Penilaian Ujian Tertulis Pada Sbmptn

BUAT KAMU YANG INGIN LULUS PTN 2020,AYO PERSIAPKAN DIRI DAN KENALI LAWAN TETAPI PERHATIKAN JUGA TENTANG PENILAIAN SEKARANG..

JAUH BERBEDA LOH.... 

 

Sistem Penilaian Ujian Tertulis pada SBMPTN


Panitia Pusat Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri 2020 menyampaikan penjelasan resmi tentang sistem penilaian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2020 (SBMPTN 2020).
Metode penilaian ujian tertulis SBMPTN di tahun 2020 dan tahun-tahun sebelumnya dilakukan dengan menggunakan skor total dari jawaban peserta tes terhadap soal-soal tes yang diberikan. Peserta yang menjawab dengan benar akan mendapatkan skor 4, jawaban salah mendapatkan skor negatif (- 1) dan tidak menjawab akan mendapatkan skor nol. Teori yang mendasari prosedur penyekoran ini adalah Teori Tes Klasik. Pada tahun 2020 metode penilaian tes dilakukan dengan prosedur yang berbeda dengan menerapkan Teori Tes Modern yang dikenal dengan Teori Respons Butir (Item Response Theory/IRT).
Metode penilaian ujian tertulis pada SBMPTN 2020 tidak hanya memperhitungkan jumlah soal yang dijawab dengan benar dan salah oleh peserta, tetapi juga memperhitungkan karakteristik setiap soal khususnya tingkat kesulitan relatif dan sensitifitasnya dalam membedakan kemampuan peserta.
Metode penilaian oleh Panitia Pusat dilakukan melalui 3 tahap, yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
  1. Tahap I, seluruh balasan akseptor SBMPTN 2020 akan diproses dengan memberi skor 1 (satu) pada setiap jawaban yang benar, dan skor 0 (nol) untuk setiap jawaban yang salah atau tidak dijawab/kosong.
  2. Tahap II, dengan menggunakan pendekatan Teori Response Butir (Item Response Theory) maka setiap soal akan dianalisis karakteristiknya, diantaranya adalah tingkat kesulitan relatifnya terhadap soal yang lain, dengan mendasarkan pada pola response balasan seluruh penerima tes tahun 2020. Dengan menggunakan model matematika, maka akan mampu diketahui tingkat kesulitan soal-soal yang dikategorikan relatif gampang, sedang, maupun sulit.
  3. Tahap III, karakteristik setiap soal yang diperoleh pada Tahap II digunakan untuk menghitung Skor setiap akseptor. Soal-soal yang relatif sulit akan mendapat bobot yang lebih tinggi dibanding soal-soal yang relatif lebih praktis. Tahap-tahap penghitungan skor ini dilakukan oleh tim yang mempunyai kompetensi di bidang pengujian, pengukuran dan evaluasi.
Dengan metode penilaian baru ini, maka setiap peserta yang dapat menjawab jumlah SOAL yang SAMA dengan BENAR, akan dapat memperoleh nilai yang SAMA atau BERBEDA tergantung pada soal mana saja yang mereka jawab dengan benar. Contoh: peserta A dapat menjawab dengan benar 5 soal yaitu nomor 1,5,7, 11 dan 13, sedangkan peserta B juga dapat menjawab 5 soal dengan benar yaitu nomor 1, 5, 9, 12 dan 15, kedua peserta tersebut kemungkinan akan mendapatkan skor akhir yang berbeda karena butir soal yang dijawab dengan benar oleh peserta A kemungkinan memiliki tingkat kesulitan yang berbeda dengan butir soal yang dikerjakan dengan benar oleh peserta B.
Metode penilaian ini sudah lama digunakan secara meluas di negara-negara maju di Amerika dan Eropa karena dengan menyertakan karakteristik setiap soal dalam penilaian, skor yang diperoleh akan lebih “fair” dan dapat membedakan kemampuan peserta dengan lebih baik.
Penting diiinformasikan bahwa penjelasan metode penilaian baru SBMPTN 2020 yang diberikan oleh pihak-pihak lain yang beredar diberbagai media tidak akurat dan cenderung menyesatkan. Hal ini dikarena metode penilaian pada SBMPTN 2020 membutuhkan persyaratan tertentu yang sulit dipenuhi, antara lain jumlah peserta tes sekitar 800.000 orang, jumlah dan kualitas soal akan direspon secara berbeda dari 800.000 peserta tes dan juga software model matematik yang berbeda akan memberikan hasil yang berbeda.
Petunjuk pengerjaan soal yang sesuai dengan sistem penilaian di atas, sudah disertakan pada setiap set soal yang diujikan.
Demikian penjelasan resmi dari Panitia Pusat SN-PMB Perguruan Tinggi Negeri 2020 untuk dapat diketahui oleh masyarakat dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

Belum ada Komentar untuk "Terbaru - Sistem Penilaian Ujian Tertulis Pada Sbmptn"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel